Kata Majemuk Dan Contohnya
A.Pengertian Kata Majemuk
Kata
majemuk adalah gabungan dua buah morfem dasar atau lebih yang mengandung satu
pengertian baru. Kata majemuk tidak menonjolkan arti tiap kata. tetapi gabungan
kata itu secara bersama-sama membentuk suatu makna atau arti baru.
1. Pembedaan Kata Majemuk Berdasarkan Cara Penulisannya
a. Kata Majemuk senyawa
Kata majemuk senyawa adalah kata majemuk yang cara penulisannya dirangkaikan. seolah-olah telah melebur menjadi satu kata baru
Misalnya: matahari. hulubalang. bumiputra
b.Kata majemuk tak-senyawa
Kata majemuk tak-senyawa adalah kata majemuk yang cara penulisan morfem -morfem dasarnya tetap terpisah. Misalnya: sapu tangan. kumis kucing. cerdik pandai
2. Pembedaan Kata Majemuk Berdasarkan Kelas Kala Pembentuknya
Berdasarkan kelas kata pembentuknya. kata majemuk dapat dibedakan atas:
a. Kata majemuk yang terdiri atas kata benda + kata benda
Misalnya: kapal udara. anak emas, sapu tangan
b. Kata majemuk yang terdiri atas kata benda + kata kerja
Misalnya: kapal terbang. anak pungut. meja makan
c. Kata majemuk yang terdiri atas kata benda + kata sifat
Misalnya: orang tua. rumah sakit. pejabat tinggi
d. Kata majemuk yang terdiri atas kata sifat + kata benda
1. Pembedaan Kata Majemuk Berdasarkan Cara Penulisannya
a. Kata Majemuk senyawa
Kata majemuk senyawa adalah kata majemuk yang cara penulisannya dirangkaikan. seolah-olah telah melebur menjadi satu kata baru
Misalnya: matahari. hulubalang. bumiputra
b.Kata majemuk tak-senyawa
Kata majemuk tak-senyawa adalah kata majemuk yang cara penulisan morfem -morfem dasarnya tetap terpisah. Misalnya: sapu tangan. kumis kucing. cerdik pandai
2. Pembedaan Kata Majemuk Berdasarkan Kelas Kala Pembentuknya
Berdasarkan kelas kata pembentuknya. kata majemuk dapat dibedakan atas:
a. Kata majemuk yang terdiri atas kata benda + kata benda
Misalnya: kapal udara. anak emas, sapu tangan
b. Kata majemuk yang terdiri atas kata benda + kata kerja
Misalnya: kapal terbang. anak pungut. meja makan
c. Kata majemuk yang terdiri atas kata benda + kata sifat
Misalnya: orang tua. rumah sakit. pejabat tinggi
d. Kata majemuk yang terdiri atas kata sifat + kata benda
Misalnya:
panjang tangan. tinggi hati. keras kepala
e. Kata majemuk yang terdiri atas kata bilangan + kata benda
Misalnya: pancaindera. dwiwarna. sapta marga
f. Kata majemuk yang terdiri atas kata kerja + kata kerja
Misalnya: naik turun. keluar masuk. pulang pergi
g. Kata majemuk yang terdiri atas kata sifat + kata sifat
Misalnya: tua muda. cerdik pandai. besar kecil.
e. Kata majemuk yang terdiri atas kata bilangan + kata benda
Misalnya: pancaindera. dwiwarna. sapta marga
f. Kata majemuk yang terdiri atas kata kerja + kata kerja
Misalnya: naik turun. keluar masuk. pulang pergi
g. Kata majemuk yang terdiri atas kata sifat + kata sifat
Misalnya: tua muda. cerdik pandai. besar kecil.
3. Pembedaan Kata Majemuk Berdasarkan Hubungan Kata Pembentuknya Ditinjau dari segi hubungannya.
- Kata majemuk dapat dibedakan atas:
- Kata majemuk yang morfem pertama nya merupakan awalan (prefiks). seperti: pra-sarana. prasejarah. tanadil
- Kata majemuk yang morfem pertamanya merupakan pangkal kata. seperti: rumah sakit. kapal udara. meja belajar
- Kata majemuk'yang morfem keduanya merupakan pangkal kata. seperti: maha-siswa, bumiputra. purbakala
- Kata majemuk yang morfem pertamanya mempunyai hubungan sederajat dengan morfem keduanya. seperti naik turun. besar kecil. pulang pergi, sanak saudar
B Contoh-contoh Kata Majemuk
1. Kalimat majemuk setara
Kalimat
majemuk setara yaitu penggabungan dua kalimat tunggal dan tiap-tiap
unsur-unsurnya mempunyai kedudukan setara.
Contoh:
a.
Saya akan datang ke rumahmu sekarang atau nanti malam.
b.
Dia sangat baik hati dan suka menolong.
2. Kalimat majemuk bertingkat
Kalimat
majemuk bertingkat memperlihatkan berbagai jenis hubungan semantis antara
klausa yang membentuknya.
Contoh:
Saya
mengerjakan pekerjaan itu sampai larut malam agar besok pagi dapat
mengumpulkannya.
3. Kalimat majemuk campuran
Kalimat
yang hubungan antara pola-pola kalimat itu ada yang sederajat dan ada yang
bertingkat.
Contoh:
Setelah
saya bangun tidur, saya mandi, berganti pakaian, sarapan, lalu berangkat ke
sekolah.
C. Ciri-ciri Kata Majemuk
Ciri kata
majemuk antara lain sebagai berikut:
a.
Gabungan itu membentuk satu arti yang baru.
b.
Gabungan itu dalam hubungannya ke luar membentuk satu pusat, yang menarik
keterangan atas kesatuan itu, bukan atas
bagian-bagiannya.
c.
Biasanya terdiri dari kata-kata dasar.
d.
Frekuensi pemakaiannya tinggi.
e.
Terutama kata-kata majemuk yang bersifat endosentris, terbentuk menurut hokum
DM (Diterangkan mendahului Menerangkan).
No comments:
Post a Comment